Thursday, November 29, 2012

Download Gratis Koleksi Mp3 untuk Ibu Hamil (Merangsang Kecerdasan Bayi)

Download Gratis Koleksi Mp3 untuk Ibu Hamil (Merangsang Kecerdasan Bayi)

Mewarnai Gambar Anak Kucing

Gallery Mewarnai Gambar Anak Kucing
25 Kittens Coloring Pages Kittens-coloring-2 – Free C 
Mewarnai Gambar Anak Kucing
Cat printables, see also cat and mouse coloring pages o 
Mewarnai Gambar Anak Kucing Lucu

Kitten Coloring Book 
Mewarnai Gambar Anak Kucing Bermain

... Kitten online coloring to offer you nice KITTEN col 
Mewarnai Gambar Anak Kucing Cantik

Kitten coloring pictures / sheets | Super Coloring | 
Kitten coloring pictures / sheets | Super Coloring |

Cat -Coloring Pictures 
Cat -Coloring Pictures

Cats coloring pages, Cats coloring book, Cats printable 
Cats coloring pages, Cats coloring book, Cats printable

Choice B. Kitten 
Choice B. Kitten

Cats coloring pictures for kids 
Cats coloring pictures for kids





Mewarnai Gambar Mobil

Mewarnai Gambar Mobil | coloring car pictures


Mewarnai Gambar Mobil

Mewarnai Gambar Mobil



coloring picture, car-coloring image, car-coloring wall
coloring picture, car-coloring image, car-coloring wall

Cars Coloring Pictures | Coloring Art Site

Car Coloring Pictures
Car Coloring Pictures

Car Coloring eBook
24 pcs Disney Pixar Cars Coloring Book & 96 Crayon Set

car coloring pages
car coloring pages

Here is a Police car coloring sheet.
Here is a Police car coloring sheet.

coloring-car
coloring-car

Mewarnai Gambar Sepeda

Mewarnai Gambar Sepeda | coloring bicycle pictures


bicycle -Coloring Pictures

bicycle -Coloring Pictures

Bicycle Coloring Pages Printable
Bicycle Coloring Pages Printable

bicycle -Coloring Pictures
bicycle -Coloring Pictures

Bicycle coloring page / picture | Super Coloring
Bicycle coloring page / picture | Super Coloring

... Coloring Page Outline Of A Girl Riding Her Bike by
... Coloring Page Outline Of A Girl Riding Her Bike by

Clipart Illustration of a Coloring Page Outline Of A Bo
Clipart Illustration of a Coloring Page Outline Of A Bo

bicycle -Coloring Pictures
bicycle -Coloring Pictures

bicycle-coloring-page
bicycle-coloring-page

kid stuff coloring pages
kid stuff coloring pages

... Coloring Book Page Of A Koala Riding A Bike by Denn
... Coloring Book Page Of A Koala Riding A Bike by Denn

Thursday, November 22, 2012

Tips Perhatian Khusus Ibu Dalam Merawat Hati

Proses merawat bayi yang baru lahir merupakan tahapan didalam perubahan peran seorang ibu khususnya yang baru pertama kali melahirkan, tahapan ini menibulkan perasaan bahagia pada sang ibu namun juga mencemaskan, rasa bahagia timbul karena kehadiran si buah hati ditengah - tengah keluarga membawa suasana lebih hangat, merasa cemas karena minimnya pengalaman yang dimiliki oleh sang ibu dalam merawat bayi pertama nya ini.

Agar Anda tidak merasa cemas, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu khususnya yang baru pertama kali memiliki bayi.

Tips Perhatian Khusus Ibu Dalam Merawat Hati di rumah :

1. Perhatikanlah kehangatan bayi Anda.

Mencegah agar bayi anda tidak kedinginan bukan dengan cara membedongnya menggunakan kain dengan ikatan yang kencang, namun sesuaikanlah dengan suhu dan lingkungan yang tepat untuk bayi anda. karena perawatan bayi dengan bedong saat ini sudah tidak dianjurkan lagi apalagi dengan membedongnya sapat-rapat, biarkanlah bayi bergerak leluasa.

Apabila bayi prematur, memberi kehangatan dapat Anda lakukan dengan menggendongnya menggunakan metode Kanguru, yaitu melakukan dekapan pada bayi didalam dada anda dengan sentuhan langsung dari kulit ibu dan bayi, kenakanlah penutup kepala pada bayi, kaus kaki, sarung tangan serta baju hangat apabila udara dingin, kemudian hindarkan bayi dalam keadaaan basah terlalu lama baik karena buang air kecil maupun buang air besar.

2. Perhatikan nafas bayi

Pernafasan bayi sebaiknya tidak boleh terlalu cepat, bila lebih dari 60 kali per menit, atau saat bernafas bayi tampak tersengal-sengal, berbunyi dan disertai sekitar bibir dan hidung biru, berarti bayi ibu dalam keadaan sakit.

Yang perlu diperhatikan agar pernafasan bayi sehat yaitu :

* Orangtua tidak boleh merokok di dekat bayi, jauhkan bayi dari asap kendaraan bermotor, misalnya memanasi mesin sepeda motor jangan didekat ibu yang sedang menggendong bayi.

* Sebaiknya bayi dihindarkan dari debu, zat kimia yang membuat bayi sesak nafas, tutup mulut dan hidung dengan saputangan bila ada keluarga yang sedang flu berada dekat bayi.

* Setelah mandi bayi tidak perlu ditaburi bedak seluruh tubuh, bila ingin memberi bedak berikan yang dalam bentuk bedak padat bukan bedak tabur.

* Bayi tidak perlu dipasang gurita agar pernafasan pada bayi baru lahir pernafasan lebih leluasa.

* Sirkulasi atau ventilasi udara kamar bayi cukup baik.

3. Perhatikan warna kulit bayi

Ada kalanya, pada minggu pertama bayi baru lahir mengalami kuning. Perhatikan bila bayi tampak lemas, malas minum, mata terlihat kuning, malas menghisap, jangan tunda segera dibawa ke dokter. Yang harus ibu lakukan mencegah kuning dengan rajin menyusui segera setelah lahir untuk mencukupi kebutuhan minum bayi. Boleh dijemur sinar matahari untuk pemenuhan vitamin D namun sebelum pukul 8 dan cukup 10 hingga 15 menit.

Perhatikan warna kulit bayi bila kemerahan, alergi, lecet atau terdapat ruam pada pantat dan leher. Tetap mandikan untuk menjaga kebersihan kulit bayi. Gunakan popok kain katun yang lembut dan hindari penggunaan pampers secara rutin dalam waktu lama, bila akan perawatan kulit ruam atau lecet kemerahan pada bayi dengan krim sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

4. Perhatikan cara pemberian minum

Kebutuhan ASI diberikan sesuka bayi tidak perlu dijadwal jam. Bayi lebih sering tidur pada awal kehidupannya setelah lahir, bila tiga jam belum bangun bangunkan untuk memberikan ASI. Selalu ingat untuk sendawakan setiap selesai minum, caranya dengan posisi bayi setengah duduk di pangkuan kita, atau boleh telungkupkan di bahu kita dan ditepuk tepuk punggungnya.

Cegah jangan sampai tersedak. Hindari menyususi bayi saat mengantuk berat.

Bagi bayi baru lahir akibat belum sempurnanya reflek menelan dan adanya sisa udara dalam lambung kadang mengalami gumoh setelah minum, segera bayi diposisikan miring, usap bekas gumoh dan ganti pakaian bayi.

Bila memberikan ASI melalui botol, jangan mengganjal botol dot di mulut bayi dengan alasan apapun, sangat berbahaya. Cegah bayi bingung puting dengan memberi minum menggunakan gelas kecil, dekatkan ke bibir bayi biarkan bayi mencecap sendiri, sesekali tidak boleh dituang, bahaya tersedak. Atau gunakan sendok kecil untuk menyuap sedikit demi sedikit.

5. Perhatikan saat bayi buang air besar dan buang air kecil

Bayi baru lahir yang mendapat ASI cukup dari ibu frekwensi buang air besar akan “lebih sering” karena dalam ASI mengandung zat laksansia yang memperlancar buang air besar sehingga membantu membersihkan zat kuning (bilirubine) dari tubuh bayi. Ibu tidak perlu cemas.

Yang perlu diperhatikan warna dan keadaan saat bayi buang air besar adalah : bila tinja bayi mengandung lendir, berbuih, terdapat darah dan tinja hanya air saja secara terus menerus, perut kembung dan sulit buang air besar, warna tinja agak putih. Pada keadaan ini, bayi memerlukan bantuan tenaga kesehatan sambil tetap terus diberikan ASI.

Bayi sehat dan kebutuhan minumnya cukup seharusnya sering buang air kecil, warna air seni kuning jernih. Perhatikan bila bayi tidak buang air kecil dalam 24 jam pertama sejak lahir, bayi mengedan menangis setiap akan buang air kecil, dan bila air seni berwarna kuning pekat atau merah, segera bawa bayi kepada petugas kesehatan.

6. Perhatikan kebersihan dan pencegahan infeksi

Bayi baru lahir dimandikan setiap hari dua kali pagi dan sore. Pastikan kehangatan air mandi sesuai untuk tubuh bayi, mengukur kehangatan bisa dengan alat, bisa dengan bagian punggung telapak tangan. Bayi boleh dimandikan berendam dalam bak mandi khusus bayi. Berendam merupakan saat yang menyenangkan bagi bayi, selain merangsang peredaran darah juga membersihkan kotoran maupun kuman yang melekat di tubuh bayi.

Untuk bayi sakit tetap dimandikan dengan di waslap air hangat seluruh tubuh dan disabun, bersihkan lalu keringakan dengan handuk khusus hanya untuk bayi tidak boleh dicampur dengan anggota keluarga lainnya.

Bersihkan tali pusar dengan waslap diberi busa sabun mandi,bilas dengan air lalu keringkan. Cara merawatnya untuk di rumah sesuaikan dengan petunjuk bidan atau dokter dimana ibu melahirkan bayi. Sebaiknya tali pusat cukup dibasahi (diusap) alkohol 70 persen dan tidak perlu dibungkus kain kasa.

Cegah infeksi saluran kencing dengan sesering mungkin mengganti popok bayi. Ingat selalu cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi. Bila suhu bayi lebih dari 38 derajat celsius sebaiknya bayi jangan dibedong rapat atau diselimuti tebal, kenakan pakaian katun yang tipis, buka selimut tebal dan kompres air hangat lalu bawa ke tenaga kesehatan.

Bila pangkal tali pusat berwarna kemerahan, keluar nanah, bau busuk disertai perut kembung, atau bayi mengalami infeksi mata dengan tanda mengeluarkan kotoran hijau kekuningan pada mata segera bawa kepada tenaga kesehatan terdekat.

Lengkapi semua imunisasi.

7. Perhatian untuk merangsang kecerdasan bayi sejak dini

Ketika merawat bayi , seorang ibu dan ayah baru sebaiknya menjadi lebih banyak berkomunikasi dengan bayi dibanding saat bayi masih dalam kandungan.

Sentuhan sayang, kontak fisik,menyanyi untuk si mungil akan menjadi aktifitas yang membahagiakan bagi orangtua baru. Semakin rajin Ayah dan ibu memberi rangsangan kecerdasan bayi, maka proses perkembangan kecerdasan otak bayi akan semakin sempurna.

Cara merangsang kecerdasan antara lain dengan mengucapkan kalimat - kalimat pendek dan sederhana saat merawat bayi. Sebut satu kata secara berulang -ulang dalam rangkaian kalimat pendek, misalnya kata mandi, minum, tidur, sayang, peluk, ayah, bunda. Tidak perlu kalimat panjang dan jangan terlalu banyak ragam bahasa. Memori otak bayi akan terus menerus merekam kata - kata orangtua setiap hari.

Tips Merawat Bayi Baru Lahir

Kehadiran seorang bayi di tengah-tengah keluarga bisa membuat suasana rumah menjadi hangat dan menyenangkan, namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan kita cermati dalam memahami cara perawatan bayi baru lahir serta apa saja yang harus dilakukan ibu dan ayah dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi. Bagi orang tua yang sudah berpengalan memiliki banyak anak mungkin sudah tidak mengalami kesulitan dalam merawat bayi mereka, lain halnya bagi para orang tua pemula yang beru pertama kali memiliki bayi.

Kehadiran si buah hati ditengah - tengah keluarga akan menjadikan suasana rumah lebih hangat dan terasa menyenangkan, apalagi jika bayi yang yang baru dilahirkan merupakan anak pertama tentu akan menjadi moment yang paling berharga didalam hidup berumah tangga. 

Untuk melengkapi kebahagiaan tersebut perllu pula kita memahami dan mencermati tips merawat bayi yang baru lahir, walaupun mungkin Anda sebagai orang tua tidak mengatasinya secara langsung karena pekerjaan ini telah Anda berdua percayakan kepada perawat bayi ataupun dukun bayi yang berpengalaman. namun diantara semua pekerjaan tersebut tentu ada kewajiban dari orang tua khususnya sang ibu yang tidak dapat diwakilkan oleh orang lain, misalnya saja menyusui ASI pada sang bayi.

Berikut beberapa tips merawat bayi baru lahir :

Memberikan ASI pada Bayi

ASI adalah asupan utama bagi bayi yang baru lahir, dengan memberikan ASI sangat baik untuk perkembangan bayi anda kelak, terutama ASI pertama karena mengandung kolostrum berisi anti body yang sangat berguna meningkatkan kekebalan tubuh bayi Anda. Berilkanlah ASI sesering mungkin, hal ini juga sangat baik guna menghindari gejala kuning pada tubuh bayi.

Perawatan Bayi Dengan di Bedong

Pada umumnya para ibu di Indonesia memiliki kebiasaan membedong bayi, dengan alasan agar tubuh bayi nantinya akan lebih kuat, pertumbuhan kaki bayi tidak bengkok, membedong bayi dengan membungkusnya menggunakan kain dilakukan juga karena orang tua merasa cemas apabila melihat bayinya mengalami gerakan reflek seperti terkejut, dalam bahasa medis hal ini disebut sebagai "hynogogic startles". namun apakah perlu untuk melakukan hal itu? Pendapat beberapa dokter spesialis anak justru membedong bayi yang beru lahir tidak disarankan, karena menurut penelitian selain dapat mengganggu rangsangan gerak motorik pada sang bayi, membedong bayi juga dapat mengakibatkan sang bayi mengalami kegerahan, sehingga bayi akan menjadi rewel dan sering menangis

Bayi yang baru lahir memang sangat membutuhkan kehangatan, akan tetapi bukan dengan cara membungkusnya rapat-rapat menggunakan kain bedong. Apabbila Anda bermaksud memberi kehangatan pada bayi Anda, sebaiknya gunakanlah lipatan kain dengan balutan yang terlalu kencang. Cara yang disarankan adalah lebih baik Anda sering membebaskan bayi dari kain bedongan sehingga bayi Anda bisa bergerak bebas. 

Gerakan refleks seperti terkejut yang terjadi pada bayi biasanya terlihat pada bagian tangan dan kaki bayi seperti mengalami kejang dan terlihat gemetar namun gerakan ini terjadi hanya dalam beberapa detik. Kejadian ini merupakan hal yang normal serta akan menghilang dengan sendiri pada saat bayi memasuki usia tiga bulan. Untuk mengatasi gerakan reflek ini Ibu dapat mengatasinya dengan memeluknya sehingga akan memberikan rasa hangat dan yaman, atau dengan meletakkan telapak tangan ibu pada dada sang bayi secara lembut bila si kecil terkejut karena mendengar suara yang keras, perbaikilah posisi tidurnya agar ia merasa lebih nyaman. Sebagian besar ibu meungkin memiliki anggapan khawatir jika kaki bayinya akan bengkok. Anda tidak perlu khawatir karena bayi yang baru lahir memang memiliki bentuk kaki yang bentuknya cenderung terlihat bengkok dan menekuk.

Posisi kaki sang bayi memang belum bisa lurus sebagaimana orang yang telah tumbuh lebih dewasa, hal ini karena masih terbawa dari posisi bayi saat masih didalam kandungan. Namun secara perlahan dan bertahap, posisi kaki bayi ini nantinya akan menjadi normal. Kecuali jika memang bayi Anda memiliki kelainan bentuk tulang saat dilahirkan, tentu dokter atau bidan yang membantu proses persalinan ibu akan menginformasikan cara perawatan lebih lanjut. 

Merawat Tali Pusar

Perawatan tali pusar bayi sekarang ini tidaklah sesulit dahulu, karena perkembangan dunia kedokteran yang semakin banyak melakukan penelitian dan inovasi di dunia kesehatan. perawatan pada tali pusar bayi cukup dilakukan dengan menjaganya agar tetap kering dan menghindarkan dari benda - benda asing yang bisa menimbulkan bahaya bagi sang bayi, tahap ini dilakukan hingga memasuki hari ke 7 atau lebih, dan tali pusar bayi akan terlepas dengan sendirinya. 

Perawatan tali pusar yang disarankan adalah, sebaiknya tali pusar bayi dibiarkan terbuka tanpa dibalut kain kassa, Anda cukup mengolesinya dengan alkohol ketika masih berada di rumah sakit. Kemudian saat Anda sudah berada dirumah, setiap kali mandi tali pusar bayi dibersihkan dengan disabuni secara perlahan dan hati-hati sampai bersih.

Walaupun begitu Anda sebagai orang tua harus selalu memperhatikan perawatan pada tali pusar bayi ini jangan sampai timbul bau dan berwarna kemerahan karena bisa saja tali pusar bayi mengalami infeksi, apabila hal ini terjadi segeralah bawa ke dokter untuk konsultasi dan perawatannya.
 
Mengganti Popok dan Pakain bayi

Anda juga perlu memperhatikan untuk mengganti pakaian serta popok bayi jika basah yang disebabkan oleh kencing bayi maupun karena BAB bayi Anda juga keringat si kecil, Popok yang basah apabila terlalu lama dibiarkan akan menimbulkan iritasi pada kulit bayi untuk mengatasi ruam pada tubuh bayi yang terjadi karena popok basah tersebut Anda bisa menggunakan baby lotions yang telah teruji secara klinis. Kemudian jangan terlalu sering untuk memakaikan popok pada bayi anda, sesekali juga bebaskan bayi Anda tanpa menggunakan popok sehingga pori-pori kulit tubuhnya dapat bisa menyerap oksigen.

Sebaiknya, anda memilih popok kain untuk bayi yang terbuat dari bahan katun yang lembut. Namun jika terpaksa Anda dapat menggunakan pampers saat berpergian, dan sering-sering untuk memperhatikan kondisi pampers gantilah setiap popok bayi basah. Penggunaan popok kain disamping karena ramah lingkungan, popok bayi juga aman untuk tubuh bayi, karena Bayi Anda akan terhindar dari resiko alergi dan  infeksi  serta ruam popok. 

Memandikan dan Memijat Bayi Setelah Mandi

Dalam memandikan bayi yang baru lahir, frekuensi yang disarankan adalah memandikannya 2 kali sehari yakni pagi dan sore hari, tentunya dengan memakai sabun dan shampo bayi tidak perih di mata serta lembut untuk kulit bayi. Kegiatan memandikan bayi ini akan membuat bayi merasa tenang dan menimbulkan rasa nyaman pada tubuhnya, sehingga bayi Anda pun dapat tidur tanpa merasakan gelisah akibat rasa gerah. Selain itu memijat bayi setelah Anda memandikannya juga sangat baik karena sentuhan kasih sayang yang Ibu berikan menimbulkan ketenangan serta memberi rasa aman pada bayi.

Penggunaan bedak pada bayi baru lahir. 

Sebaiknya anda jangan memberikan bedak tabur pada seluruh tubuh bayi baru lahir sesaat setelah mandi. Karena bisa menimbulkan resiko bayi akan mengrhirup serbuk dari bedak tabur tersebut sehingga bisa berakibat masuk kedalam paru -paru dan mengganggu pernafasan pada bayi. Jika memang Anda ingin memberinya bedak, sebaiknya gunakanlah bedak padat dengan spon yang lembut. Kemudian anda cukup mengusapnya secara tipis di daerah sekitar lipatan paha, lipatan bawah lutut,  ketiak, dan leher bayi.

Jaga kebersihan saat bayi mandi dengan menyabuni daerah ketiak dan lipatan leher dengan cermat. Akan lebih baik jika bayi setiap selesai mandi kulit bayi tidak diberi bedak tabur atau talk sama sekali. Perawatan bayi usai buang air kecil dan buang air besar dengan menabur bedak di pantat atau alat kelamin tidak direkomendasikan lagi. Menabur bedak justru  akan menumpuk kotoran pada daerah alat kelamin bayi dan mudah terjadi lecet atau iritasi. Pori-pori kulit bayi masih sangat sensitif dan perlu sirkulasi udara terutama di daerah pantat dan alat kelamin yang tertutup. Setiap bayi buang air kecil atau buang air besar cukup bersihkan dengan kapas yang dibasahi air hangat dan keringkan dengan handuk  lembut.

Selamat menjalani peran menjadi ibu baru.

Tips Mengatasi Rasa Sakit Saat Persalinan


Pada umumnya setiap wanita hamil menginginkan agar kelak disaat proses persalinan dapat menjalaninya secara alami atau melahirkan secara normal, disamping karena proses melahirkan secara normal sangat disarankan oleh medis, juga dapat mengindikasikan jika janin yang dikandung sang ibu mempunyai kesehatan yang baik.

Proses persalinan normal sangatlah berharga dan menjadi masa - masa yang tidak terlupakan serta menjadi moment penting dalam hidup seorang ibu, karena setelah melewati perjuangan yang berat yang berbaur dengan segala macam perasaan yang ada didalam benak sang ibu disaat melahirkan normal, hal ini akan terbayar dengan perasaan bangga memiliki kesempurnaan sebagai seorang ibu sejati karena proses melahirkan normal dapat dilewati dengan penuh kesabaran, curahan tenaga serta pikiran curahan mental sang ibu agar dapat melahirkan normal dengan selamat.


Untuk sekedar membantu meringankan beban para ibu hamil khususnya yang hendak menjalani proses persalinan secara normal, agar selama proses persalinan normal ini ibu dapat mengatasi beban pikiran akibat rasa sakit yang ditimbulkan saat melahirkan, berikut ini tips agar ibu dapat mengatasi rasa sakit saat menjalani proses melahirkan normal :

Panjatkan Doa Kepada Tuhan

Semua kehidupan di dunia ini tentu ada yang mengaturnya,yaitu Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Karena takdir_Nya lah yang telah menentukan segala sesuatu apa yang ada di dunia ini, termasuk juga proses melahirkan yang akan di lalui oleh sang ibu, Jadi untuk mengatasi rasa sakit serta perasaan takut dan beban mental dikala melahirkan normal sangat disarankan agar Ibu memanjatkan Doa kepada Sang Khalik sebagai pencipta semua mahluk yang ada di bumi dan dilangit, dengan berdoa secara ikhlas dan memohon pertolongan_Nya (tentunya sesuai agama dan kepercayaan masing-masing) mudah-mudahan proses persalinan normal sang ibu dapat berjalan dengan baik dan mendapat keselamatan baik sang ibu maupun sang bayi yang baru dilahirkan.

Tingkatkan Perasaan Yakin dan Percaya

Dengan meningkatkan perasaan yakin dan percaya (tentunya kepada Tuhan), serta menghilangkan imajinasi atau pikiran bahwa proses melahirkan secara normal sangat menyakitkan sang ibu. Karena apabila imajinasi rasa sakit ini menghantui diri sang ibu, maka rasa sakit itupun akan menjadi kenyataan karena beban pikiran tersebut. Yakinkanlah dalam benak dan pikiran ibu, bahwa proses melahirkan dapat di lalui tanpa proses yang menyakitkan dan juga para ibu-ibu lain di dunia telah melalui proses ini dengan selamat, jadi ibu harus percaya bahwa jika mereka bisa pasti Anda pun bisa melaluinya. Rasa yakin dan kepercayaan yang kuat akan membawa sugesti yang positif pada psikologis ibu, sehingga dapat membantu menghadapi proses melahirkan normal.

Lakukan Jalan-jalan Kecil

Apabila saat kontraksi belum mencapai puncak, serta menurut pihak medis Anda masih mempunyai sedikit waktu luang sebelum melahirkan sebaiknya manfaatkanlah kesempatan ini untuk melakukan kegiatan dengan sekedar berjalan - jalan kecil disekitar ruangan persalinan. Aktifitas kecil ini dapat membantu ibu untuk memperlancar proses melahirkan.

Tumbuhkan Perasaan Santai

Perasaan tegang karena beban pikiran dari sang ibu akan mengakibatkan otot-otot pada tubuh ibu menjadi lebih kaku. apabila ini terjadi, bisa menimbulkan rasa sakit saat proses persalinan. Proses melahirkan normal menginginkan otot pada tubuh san ibu khususnya daerah sekitar pinggul, perut dan paha lebih rileks. Dengan menumbuhkan perasaan santai saat persalinan akan membuat otot tubuh sang ibu pun menjadi lebih luwes.

Mintalah Dukungan Dari Suami dan Keluarga

Proses persalinan merupakan moment penting bagi sang ibu. Guna menambah rasa yakin, percaya diri, serta perasaan santai diatas, tentunya disamping timbul dari diri sang ibu juga diperlukan dukungan dari orang - orang tersekat sang ibu misalnya suami dan juga keluarga, agar proses persalinan ini dapat berjalan dengan lancar dan selamat. Dukungan dari orang-orang terdekat khususnya suami, akan menimbulkan motivasi yang lebih dalam diri sang ibu. Dengan rasa cinta dan perhatian suami yang ikhlas tercurah akan menjadi daya kekuatan yang luar biasa bagi ibu sehingga kekhawatiran akan rasa sakit saat proses melahirkan menjadi hilang.

Menggunakan Teknik Pernafasan Yang Benar

Selama proses melahirkan sangat dibutuhkan curahan tenaga yang besar dari sang ibu. apabila ibu tidak dapat mengatur tenaga disaat proses persalinan ini, maka proses ini akan terasa begitu lama dan tentunya perasaan Ibu akan semakin tersiksa. Teknik yang bisa Ibu gunakan untuk mengatur tenaga atau energi dalam tubuh adalah dengan melakukan teknik pernafasaan yang teratur dan dilakukan secara benar. Karena disamping bisa membantu menjaga kestabilan energi tubuh ibu, pasokan oksigen dalam tubuh juga lebih baik, serta menimbulkan rileksasi

Pusat Titik Perhatian

Cara lain yang juga patut ibu lakukan adalah dengan memusatkan titik perhatian disaat proses melahirkan berjalan. Cara ini dapat dilakukan dengan cara membawa sesuatu benda/barang milik anda yang nantinya ibu memusatkan pandangan atau perhatian ibu kepada benda tersebut disaat menjalani proses melahirkan. Barang tersebut misalnya saja photo keluarga maupun benda lain yang menjadi kesayangan ibu. dengan menempuh cara ini, bisa menimbulkan perasaan nyaman saat menjalani proses persalinan. Ibu juga bisa mendengarkan musik kegemaran Ibu untuk menentramkan hati.

Semoga proses melahirkan normal ibu berjalan denganlancar dan selamat...amin

Saturday, November 10, 2012

Mewarnai Gambar Buaya

Mewarnai Gambar Buaya | coloring pictures crocodile


Coloring Pictures « Alligator Land!
Coloring Pictures « Alligator Land!

Coloring Pictures « Alligator Land!
Coloring Pictures « Alligator Land!

Coloring Pictures « Alligator Land!
Coloring Pictures « Alligator Land!

Alligator to color in - ALLIGATOR coloring pages
Alligator to color in - ALLIGATOR coloring pages

crocodile alligator coloring pages
crocodile alligator coloring pages

... Collage Of Coloring Page Outlines Of Crocodiles by
... Collage Of Coloring Page Outlines Of Crocodiles by



National Geographic Coloring Book: Nile Crocodile Pictu
National Geographic Coloring Book: Nile Crocodile Pictu

McMissis: Hatching a Housewife: Crocodiva
McMissis: Hatching a Housewife: Crocodiva

Thursday, November 1, 2012

Tips Mengejan selama proses persalinan


Proses mengejan yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan normal merupakan reaksi dan proses yang alamiah, proses ini terjadi pada saat bayi hendak keluar. Pada saat proses persalinan, mengejan perlu dilakukan secara baik dan benar sehingga kekuatan bunda tidak sia-sia. 

Diantara para wanita bahkan ada yang merasa perlu untuk buang air besar ketika mereka merasakan keinginan ini saat pertama kali mengalaminya. Ketika Anda merasakan keinginan mengejan selama proses melahirkan, tahan napas dan bergumamlah sewaktu Anda menarik napas "jeda" pada setiap pernapasan. Anda atau pasangan dapat meminta perawat atau bidan mengecek pembukaan yang Anda alami saat ini. Jika leher rahim sudah terbuka penuh, Anda umumnya dapat mulai mengejan saat merasakan keinginan tersebut. Jika leher rahim belum benar-benar terbuka seluruhnya tetapi sudah sangat tipis, lunak, dan meregang, Anda sebaiknya berjongkok demi memenuhi kebutuhan mengejan yang Anda rasakan.

Apabila leher rahim Anda masih mempunyai daerah yang tebal (kadang-kadang disebut "bibir" atau "bibir anterior") Anda tidak boleh berjongkok sampai leher rahim sudah membuka seluruhnya. Bila tidak, leher rahim akan membengkak dan memperlambat perkembangan persalinan. Perawat atau pamberi perawatan akan memandu Anda mengenai apa yang harus dilakukan saat ini. Meskipun kadang-kadang sangat sulit dan tidak nyaman untuk menahan agar tidak mendorong saat Anda merasakan keinginan yang kuat, tidak ada bahaya menunda pengejanan sampai leher rahim sudah terbuka seluruhnya.
HINDARI MENGEJAN SAAT KEPALA BAYI KELUAR
Pernapasan dan dorong kebawah yang diuraikan diatas dialanjutkan untuk setiap kontraksi sampai sebagian besar kepala bayi mulai terlihat (crowning), dimana Anda merasa jaringan alat kelamin bagian bawah meregang dan terasa panas. Pada saat ini, Anda harus berhenti mendorong kebawah untuk membiarkan alat kelamin dan parineum meregang perlahan-lahan disekitar kepala bayi yang mulai muncul, guna mengurangi kemungkinan robekan atau pelahiran yang terlalu cepat. Saat terjadi peregangan, sensasi panas merupakan sinyal yang jelas untuk menghentikan pendorongan kebawah. Dokter atau bidan pada saat itu juga akan memberi arahan, mengatakan pada Anda kapan harus mengejan dan kapan berhenti mengejan. Agar Anda tidak mengejan, keluarkan nafas seperti yang Anda lakukan saat menghindari desakan untuk mengejan sampai desakan menghilang atau sampai Anda diminta mendorong kembali.

Mendorong Spontan

Begitu leher rahim membuka penuh, kala dua persalinan dimulai. Anda mungkin merasa atau bisa saja tidak merasakan dorongan untuk segera mendorong (atau mengejan) bersama dengan kontraksi yang terjadi. Jumlah dan kecepatan turunnya bayi, kedudukan dan posisinya dalam panggul, dan posisi tubuh Anda serta faktor lain akan menentukan apakah dorongan tersebut akan timbul segera atau timbul sesudah istirahat sejenak. Biasanya, dengan berjalannya waktu dan pergantian posisi keposisi duduk tegak atau berjongkok, fase istirahat dari kala dua persalinan akan menghilang dan desakan untuk mengejan akan meningkat.
Respons Anda terhadap kontraksi kala dua tergantung pada sensasi yang Anda rasakan. Anda barangkali merasakan beberapa desakan-desakan yang kuat dan tidak tertahankan untuk mengejan- dalam setiap kontraksi. Masing-masing berlangsung selama beberapa detik. Pada keadaan ini yang perlu Anda lakukan hanyalah bernapas, menggunakan pola yang sesuai untuk Anda, sampai Anda merasakan desakan untuk mengejan dan tubuh Anda mulai mendorong kebawah. Berikan respons untuk terhadap desakan mengejan, biarkan tubuh mendorong kebawah selama Anda merasakan desakan tersebut. Kemudian bernapaslah dengan ringan sampai muncul desakan berikut atau sampai kontraksi mereda. Anda mungkin akan mengejan tiga sampai lima kali per kontraksi, dengan setiap pengejanan berlangsung selama lima sampai tujuh detik. Manfaatkan kesempatan untuk beristirahat dan rileks di antara waktu kontraksi.
Jenis pengejanan ini disebut "dorongan spontan" (berarti bahwa Anda bereaksi secara spontan terhadap desakan untuk mengejan). Jenis ini direkomendasikan jika persalinan berjalan dengan normal dan calon ibu tidak dibius. Pendorongan spontan tidak mungkin dilakukan jika dilakukan pembiusan, karena bius menghilangkan sensasi mengejan dan kemampuan Anda untuk mendorong dengan efektif. Jika Anda mendapat pembiusan, asisten atau perawat yang mendampingi Anda akan memberi tahu kapan dan bagaimana Anda harus mengejan. Ini disebut "mendorong terpimpin".
Saat berlatih teknik mendorong untuk kala dua, Anda tidak perlu mendorong kuat-kuat, cukup sampai merasakan bahwa dasar panggul anda mengembung. Untuk dapat lebih epektif, bayangkan apa yang terjadi jika Anda mengejan pada persalinan yang sebenarnya. Bayangkan bayi turun dan berputar untuk mengingatkan diri Anda akan pentingnya relaksasi dan mengembungkan dasar panggul.

Mendorong Terpimpin

Uraian terdahulu tentang teknik mendorong kala  dua didasarkan pada asumsi bahwa Anda akan merasakan desakan mengejan untuk mengejan, yang akan membimbing respons Anda terhadap kontraksi. Meskipun demikian, jika Anda tidak merasakan kontraksi karena pembiusan, atau jika Anda tidak mengalami desakan untuk mengejan (bahkan sesudah 20 atau 30 menit berlalu dan Anda sudah mencoba berganti posisi (dibantu gaya tarik bumi) seperti, berjongkok, duduk, merangkak atau berdiri tegak, Anda mungkin perlu melakukan pendorongan terpimpin yang rutin.
Pada teknik ini, asisten pelahiran, perawat atau pasangan Anda akan memberitahu kapan, seberapa lama, dan seberapa kuat Anda harus mengejan.
1. Saat kontraksi dimulai, tarik napas 2 atau 3 kali dan saat Anda diminta mengejan, tarik napas dan tahan. Tekuk badan kedepan, tekuk dagu kearah dada dan dorong kebawah, dengan  mengencangkan otot-otot perut.
2. relakskan otot-otot dasar panggul. dorong kebawah selama 5 sampai 7 detik. Dengan cepat keluarkan napas, tarik napas kembali beberapa kali, dan ulangi rutinitas tersebut sampai kontraksi mereda.
3. Saat kontraksi berakhir, dengan perlahan baringkan tubuh atau duduk menyandar, beristirahat dan bernafas secara normal.
Catatan: Rutinitas ini berlanjut untuk setiap kontraksi sampai kepala bayi hampir keluar. Pada saat ini, dokter atau bidan akan mengatakan agar Anda berhenti mengejan sehingga bayi dapat keluar melalui lubang alat kelamin dengan perlahan. Sesuai intruksi asistan pelahiran, relaks, dan keluarkan semua udara dari paru-paru. Jika perlu embuskan dengan cepat untuk mencegah agar Anda tidak mengejan.

Sumber : Bidanku

Mewarnai Halaman Huruf A-F


Mewarnai Halaman Huruf A
Mewarnai Halaman Huruf B
Mewarnai Halaman Huruf C
Mewarnai Halaman Huruf D
Mewarnai Halaman Huruf E
Mewarnai Halaman Huruf F