Thursday, December 13, 2012

Melahirkan Alami, Untuk Jangka Panjang Lebih Baik


Proses Melahirkan Alami Lebih Baik Untuk Jangka Panjang

Pada umumnya para calon ibu merasa khawatis disaat akan menjalani proses melahirkan, sehingga tak jarang diantara merela memlih untuk melahirkan anaknya dengan memilih operasi caesar dengan maksud agar ibu tidak mengalami rasa sakit apabila melahirkan secara normal.
Padahal, dari sbuah penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli di Taiwan, mengungkap bahwa ibu yang menjalani proses melahirkan dengan cara operasi caesar kemungkinan mengalami trauma pada ibu lebih besar, sehingga hal ini akan menyebabkan depresi dibandingkan apabila sang ibu melahirkan melalui proses persalinan normal. 

Para peneliti juga menyatakan, kemungkinan sang ibu mengalami depresi ini ditimbulkan oleh proses pemulihan pasca operasi caesar akan memakan waktu lebih lama jika dibandingkan dengan proses melahirkan yang dilakukan secara normal. Depresi ini juga diakibatkan karena sang ibu merasa gagal dirinya tidak mampu untuk melahirkan secara alami.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Nasional Yang - Ming, Taiwan. kepada 10,000 lebih ibu melahirkan.  dan hasilnya, para ibu yang menjalani proses melahirkan secara alamiah presentasenya sepertiga lebih sedikit kemungkinan ia akan mengalami depresi setelah melahirkan.

Disamping itu, dari penelitian yang sama juga dinemukan bahwa, kelompok ibu yang melakukan proses  persalinan melalui operasi caesar, sebanyak 48% lebih sangat mungkin akan mengalami depresi apabila mereka merencanakannya terlebih dahulu atau memutuskan untuk menjalani proses caesar bukan karena prosedur darurat.

Sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh National Childbirth Trust, Inggris juga mengungkap bahwa satu diantara empat bayi yang lahir di Inggris dengan jalan operasi caesar, jumlah ini mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan pada  awal tahun 1990an.  

Dari data kesehatan Inggris, satu dari sepuluh ibu melahirkan melalui caesar yang direncanakan, biasanya karena alasan kesehatan. Tapi, sekitar tujuh persen dilakukan atas permintaan pasien. Sering kali karena mereka takut melahirkan secara alami, memiliki trauma melahirkan sebelumnya atau ingin merasa nyaman karena persalinan telah dijadwalkan sebelumnya.