Saturday, October 13, 2012

Tips Selama Masa Kehamilan dan Proses Persalinan

Tips Selama Masa Kehamilan Dan Proses Persalinan - Kehamilan yang sehat adalah satu hal yang wajib diperhatikan dan dilakukan oleh para ibu hamil. karena membutuhkan perawatan, penjagaan serta kewaspadaan agar terhindar dari hal-hal yang dapat berakibat fatal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu diperlukan cara  cara untuk menjaga agar kehamilan dapat dijalani dengan baik dan tetap berlangsung sehat. 

Dibawah ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil saat mejalani masa kehamilan mulai dari trimester pertama hingga ketiga

Tips Kehamilan Usia Trimester Pertama
  • Kumpulkanlah informasi tentang bagaimana cara menjalani kehamilan yang baik dan sehat, bisa melalui buku, Surat kabar, Siaran Televisi maupun mealui internet.
  • Mulai untuk membiasakan diri untuk mengenakan pakaian yang longgar seperti daster, walaupun bentuk perut belum terlihat membesar.
  • Pada usia kehamilan ini, ibu hamil akan sering mengalami mual dan muntah-muntah sehingga dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, maka perbanyaklah untuk meminum air putih atau jus buah.
  • Mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh tubuh seperti nasi, jagung, kentang dan ubi ubian.
  • Sebisa mngkin agar ibu hamil tidak mengkonsumsi makanan yang berminyak seperti makanan bersantan, daging berlemak ataupun gorengan karena mengandung mempunyai kadar lemak yang tinggi.
  • Untuk mencegah rasa mual dan muntah, ibu hamil harus menjauhkan dari bau-bauan yang menyengat atau tidak disukai. cara lain untuk menghindarkan rasa mual dan pusing, pada saat hendak berbaring atau bangun dari tidur usahakan dilakukan secara perlahan-lahan jangan dilakukan secara spontan seperti dilakukan pada saat ibu tidak sedang dalam keadaan hamil. bisa pula dengan makan dalam porsi kecil namun sering agar baik baik tubuh ibu dan perkembangan janin. Cara lain untuk mencegah rasa mual adalah selalu menyediakan minuman serta makanan ringan seperti biskuit, roti gandum, atau buah-buahan yang memiliki kandungan kadar garam rendah di dalam kamar tidur ibu hamil.
  • Apabila setelah mengalami muntah - muntah ataupun setelah makan, selalu membiasakan diri untuk menyikat gigi.
  • Meminum susu hangat sangat baik untuk ibu hamil yang mengalami insomnia atau susah tidur.
  • Apabila ibu hamil mengalami sembelit, minumlah air putih minimal 12 gelas sehari.
  • Jika ibu hamil merasa sakit di bagian bawah perut dan terlihat adanya flek darah, khususnya setelah kehamilan usia > 4 minggu, segera hubungi dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan.
Memasuki usia kehamilan trimester kedua, terkadang diantara ibu hamil ada yang mengalami pembengkakan pada bagian pergelangan kaki hingga bagian kaki disebabkan oleh penimbunan cairan pada tubuh. Selain itu karena meningkatnya hormon kehamilan pada usia ini, terkadang timbul adanya gangguan pada pencernaan sehingga mengalami susah untuk buang air besar. Cara mengatasinya cukup mudah, denagn memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, serta perbanyak meminum air putih
Tips Kehamilan Usia Trimester Kedua :
  • Apabila ibu hamil hendak mengambil suatu barang usahakan cara berjongkok jangan dengan cara membungkuk agar janin dalam kandungan tidak tertekan.
  • Selama masa ini usahakan agar tidak melakukan aktivitas yang berat seperti mengangkat beban berat, ataupun jogging dalam waktu lama.
  • Untuk menghindari kram pada otot selama masa trimester kedua ini, ibu hamil jangan melakukan perubahan aktivitas yang dilakukan secara spontan, misal meloncat-loncat atau membalikkan badan dengan cepat, karena hal ini akan membahayakan bagi janin didalam kandungan.
  • Memperbanyak jam istirahat karena beberapa organ vital di dalam tubuh ibu hamil bekerja lebih dari kondisi sebelum ibu hamil.
  • Melakukan perawatan pada payudara dengan cara membersihkan puting pada susu dan pijitah daerah sekitar payudara menggunakan krim khusus payudara ataupun menggunakan baby oil, agar dapat mengurangi terjadinya pembengkakan pada saat menyusui bayi serta produksi Air Susu Ibu yang  dihasilkan berlimpah. .
  • Menggunakan bra dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebelum hamil agar mampu menyangga payudara secara nyaman, serta dapat menyerap keringat, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit pada payudara ibu hamil.
  • Agar ibu hamil dapat cepat tertidur dan cukup beristirahat, yakni menggunakan air hangat untuk agar otot-oto tubuh lebih rileks.
  • Bila ibu hamil hendak beristirahat, duduk aatu tidur, sebaiknya posisi kaki lebih tinggi dibanding tubuh agar peredaran darah dalam tubuh tidak hanya mengumpul di daerah kaki sehingga pembengkakan atau varises dapat terhindarkan.
  • Gunakan sepatu bertumit datar.
  • Hindari makanan yang digoreng atau pedas.
  • Perhatikan posisi tidur ibu hamil. Sebaiknya posisi tidur ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri dengan posisi kedua kadi diganjal dengan bantal atau guling.
  • Perhatikan sikap tubuh. sikap tubuh calon ibu saat berdiri, berjalan, duduk, dan tidur yang baik adalah tidak condong ke belakang karena dapat menyebabkan tulan punggu melengkung sehingga tulang belakang sakit
  • Sebaiknya ibu hamil makan dengan porsi kecil namun lebih sering
  • jangan tidur setelah makan, karena menyebabkan lambung menjagi panas sehingga daya kejrla lambung menurun dalam menyerap makanan
  • Sebaiknya ibu hamil jangan berdiri terlalu lama atau lebih dari 1 jam, karena dikhawatirkan mengalami pembengkakan yang cukup signifikan di daerah kakai atau pingsan mendadak.
  • Selalu berpikir positif selama menjalani masa-masa kehamilan dan hindari depresi atau stress.
Pada usia Kehamilan memasuki trimester ketiga adalah moment yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami isteri dan hal yang mendebarkan bagi ibu hamil, terutama disaat akan mendekati proses persalinan. Dalam menghadapi proses kelahiran ini perasaan ibu hamil tentu berbeda-beda, ada yang merasa bingung dengan perasaan tidak menentu, ada yang ingin agar segera melahirkan, ada pula yang ketakutan dan panik apalagi kalu proses persalinan ini adalah merupakan proses kelahiran anak yang pertama.

Tips Kehamilan Usia Trimester Ketiga :
  • Jangan terlalu banyak makanan berkadar garam tinggi karena dapat menyebabkan kejang-jekang di kaki akibat penumpukan garam yang menyumbat aliran darah di darerah kaki.
  • Jika tidur, sebaiknya ambilah posisi menyamping, terutama menyamping ke sebelah kiri. Hal ini membantu dalam melancarkan peredaran darah ibu hamil
  • Lakukan olahraga seperti berolah raga atau berenang untuk menghindari kram-kram.
  • Hindari ibu hamil mengalami perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis. Pada masa ini pembuluh darah ibu hamil berada pada titik kepekaan yang berlebihan sehingga menjadi sensitif. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil menjadi cepat lelah.
  • Jika terasa ingin selalu buang air kecil, jangan pernah menahannya, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi pada saluran kandung kemih.
  • Ibu hamil lebih baik melakukan aromaterapi atau relaksasi agar jiwa dan perasaan ibu hamil tenang menghadapi persalinan
  • Perbanyaklah istirahat untuk menyimpan energi menjelang persalinan.
  • Lakukanlah pijatan-pijatan ringan dan lembut di seputar kaki. Pijat menggunakan ibu jari setipa malam
 Tips Menjelang Proses Persalinan :
  • Mulailah melakukan persiapan mental dan fisik guna menghadapi proses persalinan. Persiapan ini sangat penting, terutama bagi calon ibu yang akan melahirkan untuk pertama kalinya dan ingin melahirkan secara normal. Dengan kesiapan mental, calon ibu dipastikan memapu melewati persalinan dengan rileks dan penuh pemahaman akan apa dan mengapa hal tersebut harus terjadi.
  • Bersiaplah mengalami kontraksi pada hari-hari menjelang persalinan.
  • jangan panik bila ibu hamil mengalami kontraksi dini yang berlangsung beberapa menit lalu mereda atau menghilang. Namun jika kontraksi ini disertai dengan keluarnya cairan, baik cairan bening maupun darah, segeralah menghubungi dokter atau bidan atau segera pergi ke rumah sakit
  • Jangan panik jika tiba-tiba air ketuban pecah saat ibu hamil sedang berdiri, karena jalan lahir akan otomatis tertutup oleh berat badan bayi. Segeralah hubungi dokter atau bidan atau pergi ke rumah sakit.