Cara Mencegah Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil - Menurut sebuah lembaga study Indonesia yang dilakukan beberapa tahun lalu, penyebab dari angka turunnya produktivitas kerja di kota besar adalah disebabkan oleh anemia. Ini menyatakan bahwa anemia bukanlah hal sepele karena anemia mempengaruhi vitalitas kerja seseorang.
Beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa, ancaman yang disebabkan oleh anemia harus mendapatkan penanganan dan perhatian yang lebih khususnya oleh kaum wanita. Karena disaat memasuki masa pubersitas, wanita remaja akan memasuki fase menstruasi atau haid pertamanya yang banyak menguras cadangan vitamin, zat besi dan kalsium dalam tubuh. Sehingga tidak mengherankan apabila kaum wanita akan lebih berpeluang menderita kekurangan zat besi pasca haid atau menstruasi.
Setelah wanita mengalami fase tersebut secara rutin, resiko lain pada kaum wanita adalah disaat menjalani kehamilan dan menyusui. Gejala anemia pada ibu hamil diantaranya adalah wajah terlihat pucat, badan terasa lemas, mengalami pusing-pusing seperti kunang-kunang, nafsu makan berkurang, serta mengalami gangguan pada proses penyembuhan pada luka. Hal ini apabila tidak mendapatkan penanganan yang serius, anemia yang terjadi pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran janin yang dikandungnya, kelahiran bayi prematur, mengalami pendarahan dan juga mengalami infeksi pasca kehamilan, akibat lain yang dapat ditimbulkan karena anemia pada ibu hamil adalah cacat bawaan pada bayi karena hipoksia, kematian bayi didalam kandungan, hingga mengalami resiko terburuk yaitu kematian sang ibu disaat persalinan.
Penyebab utama terjadinya anemia pada ibu hamil karena kebutuhan akan zat besi pada tubuh ibu hamil semakin meningkat, anemia pada ibu hamil juga terjadi dikarenakan adanya pola makan yang terganggu.
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani terjadinya anemia untuk pada hamil adalah dengan memperbanyak asupan zat besi pada tubuh ibu hamil dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan kaya akan akan kandungan zat besi seperti daging dan ikan, kacang-kacangan dan sayuran yang berdaun hijau. Selain itu harus diimbangi pula dengan pola makan yang sehat dengan mengkonsumsi suplemen dan vitamin penambah zat besi agar lebih maksimal.